Ikut War Offline, Sejumlah Warga Sukses Tukarkan Uang Baru Di Kas Keliling BI




MADIUN - Mobil kas keliling Kantor Perwakilan Bank Indonesia Kediri hadir di Kota Madiun, Kamis (21/3). Warga yang telah mendaftarkan diri melalui website pintar.bi.go.id mendapatkan hak menukarkan uang pecahan baru dengan mengantre mulai pukul 08.30.

Namun, mobil kas keliling tak hanya dikerubungi warga yang telah melakukan pendaftaran melalui website. Sejumlah orang di antaranya belum melakukan pendaftaran tapi tetap berupaya mendapatkan penukaran uang.

Salah satunya seperti diungkapkan oleh Suwarto, warga Kelurahan Nambangan Lor, Kota Madiun. Sejak pukul 07.00, dirinya sudah mulai antre meski belum melakukan pendaftaran online.

"Saya dapat info lalu ke sini. Tapi program ini diperuntukkan bagi yang sudah daftar online. Saya coba dulu barangkali bisa dapat," ungkapnya.

Penantian Suwarto pun terbayarkan. Setelah menunggu sekitar 3 jam, dirinya berhasil mendapatkan penukaran uang pecahan baru dari mobil kas keliling. Tentunya, setelah seluruh pendaftar online dilayani.

Adapun dalam penukaran uang itu Suwarto memilih pecahan Rp 20 ribu dan Rp 5 ribu. Sehingga, totalnya mencapai Rp 2,5 juta.

"Rencananya untuk dibagikan ke cucu dan sanak saudara yang datang saat Lebaran," ujarnya.

War penukaran uang pecahan baru memang cukup sengit. Hal inipun diamini oleh Erdha Oktaviari. Kendati berhasil mendaftar secara online, dia tak menampik bahwa pendaftaran cukup sulit.

"Begitu dapat kabar dari teman, saya langsung mendaftar. Lalu saya beritahu teman yang lain, ternyata sudah tutup," jelasnya.

Selain penukaran uang melalui mobil kas keliling, BI juga membuka layanan tersebut di perbankan. Layanan tersebut dibuka mulai 1-5 April 2024. Warga tidak perlu melakukan pendaftaran online dan bisa langsung datang ke bank yang ditunjuk. Serta, tidak dipungut biaya penukaran uang. (Dspp/irs/madiuntoday)