30 Tahun Sediakan Jasa Penunggu Pasien Di RS, Lilik Sugiawati Terpanggil Karena Pengalaman Pribadi




MADIUN - Rumah sakit bukan lagi tempat yang asing bagi Lilik Sugiawati. Perempuan paruh baya itu sudah sering keluar masuk layanan kesehatan tersebut. Bukan sebagai pasien, melainkan menunggu pasien.

Ya, Lilik merupakan salah satu penyedia jasa menunggu pasien di rumah sakit. Pekerjaan itu telah dilakoninya sejak 30 tahun lalu.

"Awalnya karena pengalaman pribadi. Waktu anak saya yang kedua kecelakaan dan masuk rumah sakit, saya sendiri yang menunggu," ujarnya, Kamis (7/12).

Menjaga anaknya sendirian, Lilik tentunya kerepotan. Hal itupun membuat dirinya membayangkan keluarga lain yang kondisinya sama seperti dirinya.

"Sejak saat itu saya bertekad, kalau ada orang yang butuh bantuan, saya tolong. Ada orang kecelakaan, saya tolong," ungkap warga Jalan Mojopahit, Kelurahan Winongo yang sehari-hari berjualan rujak itu.

Dalam menjalankan tugas, ibu empat anak dan enam cucu ini siap siaga 24 jam. Perempuan 60 tahun ini juga tak mematok tarif saat menunggui pasien. "Seikhlasnya sesuai kemampuan keluarga pasien," imbuhnya. Meski begitu, Lilik memasang tarif untuk tugas menjaga pasien di rumah sakit luar kota.

30 tahun tentunya bukan waktu yang sebentar. Sudah banyak pasien dengan berbagai penyakit dia jaga. Bahkan, ada pula yang akhirnya menjadi keluarga.

Meski usianya sudah tak muda lagi, Lilik masih aktif berkegiatan. Kuncinya adalah jamu tradisional yang diminumnya secara berkala.

"Juga menjaga kesehatan psikis dengan menjauhi masalah dan tidak memikirkan yang tidak perlu," tandasnya. (Rams/irs/madiuntoday)