Dukung Smart City, Dindik Lakukan Pembiasaan Bahasa Untuk SD Dan SMP




MADIUN – Program Smart City tidak hanya berfokus pada pembangunan infrastruktur daerah. Melainkan juga penguatan pendidikan di wilayah tersebut.

Sejalan dengan penerapan Smart City di Kota Madiun, Dinas Pendidikan setempat pun menyusun program pembelajaran yang mampu meningkatkan keterampilan para siswa. Salah satunya, melalui pembiasaan bahasa asing di lingkungan sekolah.

‘’Pembiasaan ini untuk guru dan siswa, yakni untuk menguasai empat bahasa,’’ ujar Kepala Dinas Pendidikan Kota Madiun, Dr. Lismawati, Senin (6/5).

Adapun bahasa yang diajarkan yakni Bahasa Indonesia, Jawa, Inggris, dan Arab selama sepekan di hari yang berbeda. Misalnya, Senin-Selasa untuk Bahasa Indonesia. Kemudian, Rabu untuk Bahasa Inggris, Kamis untuk Bahasa Jawa, dan Jumat untuk Bahasa Arab.

‘’Khusus Jumat ini termasuk program Jumat Religi. Ini sudah berlangsung selama empat tahun terakhir. Pada hari itu anak-anak belajar mengaji dan memahami literasi agama,’’ jelasnya.

Melalui program ini, Lismawati berharap dapat memberikan bekal keterampilan bagi siswa. Apalagi program ini juga sejalan dengan Kurikulum Merdeka dan Program Penguatan Profil Pelajar Pancasila di sekolah.

‘’Karena kotanya sudah Smart City, maka pendidikannya juga harus smart. Ini diharapkan bisa menjadi basis pembelajaran di sekolah menuju digitalisasi total,’’ tandasnya. (rams/irs/madiuntoday)