Peragaan Busana Kebaya Kartini dengan Catwalk Sepanjang 1.009 Meter di Kota Madiun Resmi Tercatat Sebagai Rekor Dunia di MURI




MADIUN – Pemerintah Kota Madiun kembali mencatatkan namanya di Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Kali ini terkait dengan perayaan Hari Kartini. Ya, Kota Madiun berhasil menggelar Peragaan Busana Kebaya Kartini dengan Catwalk sepanjang 1.009 meter. Menariknya, rekor ke 11.593 di MURI tersebut bukan hanya rekor nasional. Namun, dikukuhkan sebagai rekor dunia.

‘’Dan rekor ini tidak hanya tercatat sebagai rekor nasional, tetapi oleh ketua umum MURI bapak Jaya Suprana dikukuhkan sebagai rekor dunia,’’ kata perwakilan MURI, Sri Widayanti saat pengumuman di Pahlawan Street Center (PSC) Sabtu (20/4).

Sri Widayati juga mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Madiun dan juga seluruh masyarakat yang terlibat dalam pencatat rekor tersebut. Apresiasi diberikan bukan hanya karena semangat Kota Madiun mencatatkan rekor. Tetapi juga semangat pemerintah dan masyarakat Kota Madiun untuk melestarikan pakaian tradisional. Yakni, kebaya. Seperti diketahui kebaya merupakan salah satu warisan budaya yang luhur.

‘’Terima kasih kepada Pemerintah Kota Madiun dan unsur masyarakat yang terlibat karena telah turut melestarikan salah satu budaya pakaian tradisional yakni kebaya,’’ jelasnya.

Dia juga menyampaikan apresiasinya kepada Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Dr. Maidi, lanjutnya, telah banyak mencatatkan nama Kota Madiun di MURI. Seperti diketahui, sebelumnya Kota Madiun pernah mencatatkan rekor MURI untuk Prosesi adat pemasangan sambung tuwuh terbanyak dalam event Madiun Mantu, pavingisasi di 2014 lokasi dalam 60 hari kalender, pembagian chromebook untuk siswa SD dan SMP terbanyak, dan parade jamu gendong terbanyak yang bekerja sama dengan perusahaan jamu.

‘’Kami berikan apresiasi setinggi-tingginya kepada bapak Wali Kota Madiun, Dr. Maidi. Kota Madiun di bawah bapak wali kota semakin menjadi sorotan publik atas keberhasilannya di berbagai bidang,’’ ungkapnya. (ws hendro/agi/madiuntoday)