Sampah Rumah Tangga Dominasi Pembuangan Selama Lebaran, Jumlahnya Setara 11 Truk




MADIUN - Sampah rumah tangga mendominasi tempat pembuangan akhir (TPA) selama libur Lebaran 2024. Kenaikannya mencapai 24,5 ton per hari. Atau, setara dengan 11 truk.

Hal ini berdasarkan data Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kota Madiun. Tonase sampah yang dikirim ke TPA Winongo selama periode libur Lebaran meningkat mencapai 133 ton.

"Kalau hari biasa hanya sekitar 129 ton. Sehingga, ada peningkatan hingga 4 ton selama Lebaran," ujar Kabid Sampah dan Limbah B3 DLH Kota Madiun Afandi.

Menurut Afandi pada hari biasa, komposisi TPA didominasi dengan sampah sisa bangunan proyek. Bahkan, jumlahnya mencapai 20,5 ton per hari.

"Karena pada saat Lebaran proyek pembangunan berhenti, maka tidak ada sampah proyek yang masuk. Tapi, justru sampah rumah tangga yang mendominasi," imbuhnya.

Tak hanya itu, sampah lainnya juga berupa sisa kemasan makanan-minuman dari pusat perbelanjaan, restoran, maupun sampah plastik sisa belanja online.

DLH pun menggunakan sistem sanitary landfill dalam pengelolaan sampah. Sebagian yang masih bisa didaur ulang dimasukkan ke bank sampah untuk diolah menjadi barang berguna. Sebagian lainnya juga dipungut oleh pemulung di sekitar lokasi TPA.

Lebih lanjut, Afandi juga menjelaskan bahwa sampah di Kota Madiun tidak sekadar ditumpuk. Pemkot Madiun melakukan pemanfaatan sampah dengan optimal. Salah satunya, dengan pembuatan gas metan.

"Untuk gas metan ini pemanfaatannya kami tujukan bagi masyarakat," jelasnya.

Karena itu, Afandi mengimbau masyarakat untuk senantiasa membuang sampah pada tempatnya. Baik melalui bak sampah di lingkungan sekitar rumah, tempat pembuangan sementara (TPS), maupun langsung ke TPA.

"Jangan buang sampah sembarangan. Karena bisa merugikan lingkungan," tandasnya. (Ws Hendro/irs/madiuntoday)