Pemkot Madiun Tambah Lagi Dana Kebersihan Lingkungan, Per RT Dapat Rp 10 Juta, Fokus Utamanya Pembersihan Saluran




MADIUN – Wali Kota Madiun, Dr. Maidi tampaknya memberikan perhatian lebih untuk kebersihan lingkungan. Hal itu terlihat dari anggaran kebersihan lingkungan yang terus ditingkatkan. Dari yang hanya Rp 5 juta per RT, anggaran kebersihan lingkungan tersebut naik menjadi Rp 10 juta per RT tahun ini.

‘’Anggaran ini memang terus ditingkatkan sejak beberapa tahun terakhir. Tahun lalu besarannya Rp 5 juta per RT. Tahun ini tiap RT dianggarkan Rp 10 juta,’’ kata Kepala Bidang Perencanaan Infrastruktur, Kewilayahan, Perekonomian dan Sumber Daya Alam, Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah (Bapedalitbangda) Kota Madiun, Mas Kahono Pekik Hari Prasetiyo, Jumat (19/4).

Bahkan di tahun sebelumnya lagi, anggaran kebersihan tersebut hanya sebesar Rp 9 juta per RW. Peningkatan anggaran tersebut tak terlepas dari efektifitas pembersihan serta partisipasi masyarakat yang terus meningkat. Ya, program pembersihan lingkungan tersebut memang dikerjakan masyarakat sendiri. Anggaran diberikan kepada kelompok masyarakat (pokmas) di tiap RW. Artinya, pembersihan dilakukan oleh warga di lingkungan masing-masing.

‘’Ini seperti program pavingisasi dan lampunisasi. Kalau dikerjakan pemerintah akan lama. Tetapi kalau yang mengerjakan masyarakat sendiri akan lebih cepat karena dikerjakan serentak. Selain itu, program ini juga untuk pemberdayaan masyarakat,’’ ujarnya.

Pekik menyebut anggaran kebersihan tersebut fokus utamanya untuk pembersihan saluran lingkungan. Ya, keberadaan saluran memang penting adanya. Apalagi, dalam musim penghujan seperti sekarang ini. Karenanya, saluran wajib berfungsi dengan baik. Pekik menyebut realisasi program tersebut ditargetkan mulai bulan depan.

‘’Dijadwalkan bulan depan. Bulan ini masih pembentukan Pokmas dan perencanaan,’’ tandasnya. (rams/agi/madiuntoday)