Habis Liburan Masih Loyo dan Sedih? Jangan-Jangan Kamu Kena Post-Holiday Blues




MADIUN - Libur dari aktivitas dan kesibukan sehari-hari memanglah menyenangkan. Nah, biasanya setelah liburan, banyak dari kita mungkin merasa sedih atau tidak bersemangat untuk waktu yang singkat. Ini dikenal sebagai kesedihan pasca liburan atau istilahnya post-holiday blues.

Post-holiday blues bisa disebabkan oleh perbedaan antara perayaan liburan dan kehidupan sehari-hari, atau karena tidak memiliki cukup waktu untuk memulihkan diri dari kesibukan acara liburan sebelum kembali ke rutinitas normal.

Penyebab post-holiday blues biasanya termasuk harapan tinggi, tekanan finansial, perbedaan keseruan liburan dan rutinitas, serta kesibukan selama liburan. Post-holiday blues biasanya ringan dan berlangsung singkat.

Lalu, bagaimana cara supaya bisa terbebas dari Post-Holiday Blues?

Dikutip dari healt talk idntimes, cara untuk menanganinya adalah dengan mengenal penyebab perasaan tidak menyenangkan itu. Saat libur, rasa bahagia yang cukup tinggi selama beberapa waktu dan kemudian kita harus kembali menjalani hidup seperti semula membuat kita sering terlena.

Gejala post-holiday blues biasanya tidak berlangsung lama. Post-holiday blues bisa bertahan hingga dua minggu setelah kembali dari liburan. Bahkan, bisa memengaruhi performa di tempat kerja, sekolah, dan hubungan interpersonal.

Bagaimana kamu bisa menentukan apakah yang kamu alami memang post-holiday blues? Tanda-tanda di bawah ini bisa menjadi tanda post-holiday blues yang bisa kamu rasakan setelah liburan dan umumnya tidak berlangsung lama. Cara mengatasi post-holiday blues di antaranya yakni dengan perawatan diri.

Cobalah untuk memastikan kamu cukup istirahat, makan dengan baik, dan rutin berolahraga. Luangkan waktu untuk melakukan hobi dan aktivitas yang
membuat kamu bahagia, dan jangan lupa bahwa mindfulness, meditasi, atau yoga telah terbukti mengurangi hormon yang berhubungan dengan stres.
(dspp/kus/madiuntoday)