Safari Salat Tarawih di Masjid Pondok Lansia, Wali Kota Juga Serahkan Bantuan Sosial dan Santunan untuk Warga
MADIUN – Safari Ramadan Salat Tarawih Wali Kota Madiun, Dr. Maidi berlanjut di Masjid Raudhatul Jannah Pondok Lansia, Selasa (26/3). Seperti giat serupa sebelumnya, salat tarawih juga sarana bersilaturahmi dengan masyarakat hingga penyaluran berbagai bantuan. Di antaranya, bantuan sosial untuk pengurus masjid hingga santunan kepada anak yatim.
Wali kota menyebut bulan ramadan harus dimanfaatkan untuk berbuat kebaikan. Orang nomor satu di Kota Pendekar itu pun mengapresiasi masyarakat Kota Madiun yang telah banyak berbuat kebaikan. Salah satunya dapat dilihat dari banyak kegiatan bagi takjil yang dilakukan. Bahkan, bukan hanya dari sesama muslim, tetapi kegiatan juga ada yang datang dari warga non muslim.
‘’Dari dulu masyarakat kita adalah masyarakat yang penuh dengan toleransi umat beragama. Terbukti ada tempat ibadah dari bermacam agama yang sudah ada sejak ratusan tahun lalu tetapi tetap terjaga hingga sekarang,’’ kata wali kota.
Hal itu wajib untuk terus dijaga. Kerukunan umat beragama penting dan perlu. Karenanya, wali kota juga berpesan untuk selalu mengedepankan toleransi. Wali kota menyebut kondusifitas tersebut merupakan modal dasar untuk pembangunan.
‘’Kota kita sedang dalam perubahan. Banyak kemajuan sekarang. Ini harus dijaga. Salah satunya, daerah harus aman dan kondusif. Kalau tidak aman pembangunan juga akan terganggu,’’ jelasnya.
Apalagi, masih ada banyak rencana pembangunan ke depan. Seperti diketahui perubahan di Kota Madiun baru berjalan 60 persen. Ke depan, wali kota masih akan menambah ikon-ikon dunia. Seperti piramida, menara Dubai, hingga tembok besar China. Selain itu, juga akan menghadirkan PeceLand, ring road timur, dan lain sebagainya. Kota Madiun tidak hanya semakin baik tetapi juga kian menarik ke depan.
‘’Tolong yang sudah baik ini dijaga. Sekarang banyak berita-berita tidak jelas menyesatkan. Tolong lebih berhati-hati dan jangan sampai terprovokasi,’’ pungkasnya. (rams/agi/diskominfo)