Sediakan Beras Hingga Sayur Organik, Gerakan Pangan Murah DipertaKP Diserbu Warga




MADIUN - Antrean warga memenuhi halaman parkir sisi tenggara Stadion Wilis, Kota Madiun, Senin (18/3). Dengan membawa secarik fotokopi KTP dan tas belanja, rupanya mereka sedang mengantre berbelanja di Gerakan Pasar Murah (GPM) yang diselenggarakan oleh Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Provinsi Jawa Timur bekerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kota Madiun.

Seperti yang disampaikan Supri. Warga Pilangbango itu turut mengantre sejak pagi untuk mendapatkan minyak goreng, bawang, dan telur. "Senang karena terbantu untuk mendapatkan bahan pangan dengan harga murah," ujarnya.

Menurut Supri, harga bahan pangan di GPM lebih murah dibandingkan di pasaran. Sehingga memudahkan penjual makanan seperti dirinya untuk mendapatkan untung tanpa harus menaikkan harga dagangan.

"Kalau bisa ya diadakan terus supaya masyarakat mudah mendapatkan sembako murah, uangnya bisa untuk kebutuhan yang lain," harapnya.

Kegiatan GPM yang diinisiasi DipertaKP Provinsi Jatim ini akan berlangsung di 42 titik di 38 kabupaten/kota di Jawa Timur. "Hari ini kami selenggarakan di Kota Madiun. Khusus bagi warga Kota Madiun," terang Kabid Ketahanan Pangan DipertaKP Jatim, Pudjiatiningsih.

Setidaknya ada sembilan bahan kebutuhan pokok yang disediakan dalam giat GPM. Di antaranya, beras medium seharga Rp 51 ribu per 5 kilogram, beras premium Rp 69.500, bawang putih Rp 33-36 ribu per kilogram, bawang merah Rp 20 ribu per kilogram, gula pasir dan minyak goreng Rp 16 ribu, serta sayur organik Rp 5 ribu per 2 pack.

"Untuk beras kami bekerja sama dengan Bulog. Ada 3 ton beras medium dan 1 ton beras premium," jelasnya. (Ney/irs/madiuntoday)