Survei Kepuasaan Masyarakat 2022 Capai 86,964 Kategori Sangat Baik, Ini Sepuluh OPD dengan Nilai Tertinggi




MADIUN – Masyarakat di Kota Madiun tampaknya sudah cukup puas dengan pelayanan Pemerintah Daerah setempat. Buktinya, nilai survei kepuasan masyarakat (SPM) untuk 2022 mencapai 86,964. Kepuasan masyarakat akan pelayanan pemerintah itu masuk kategori sangat baik.

 

‘’Untuk hasil survei kepuasan masyarakat terkait pelayanan Pemerintah Kota Madiun cukup tinggi ya. Mencapai 86,964. Ini masuk kategori sangat baik,’’ kata Subkoordinator Ketatalaksanaan Bagian Organisasi Setda Kota Madiun, Nur Farida, Rabu (31/5).


Ida menyebut nilai tersebut didapat dari survei kepuasan masyarakat dengan menggandeng pihak ketiga. Untuk survei 2022 tersebut pekerjaan dimenangkan PT Kokek. Setidaknya, ada 70 instansi yang menjadi objek survei. Ini terdiri dari peringkat daerah, kelurahan, dan juga perusahaan umum daerah. Survei tidak hanya dilakukan kepada petugas di instansi terkait. Tetapi juga kepada masyarakat yang setidaknya pernah mendapatkan pelayanan di instansi tersebut. 


‘’Dari 70 instansi itu juga keluar nilai untuk masing-masing OPD dengan nilai terendah di kisaran 84 dan tertinggi 91. Tak heran, kalau secara keseluruhan masuk kategori sangat baik,’’ jelasnya. 


Pun, sembilan dari sepuluh OPD dengan nilai tertinggi memiliki nilai di atas 90. Di antaranya, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (91,410), Kelurahan Banjarejo (91,240), dan Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (91,097), (selengkapnya bisa dilihat dalam infografis). Ida menyebut nilai kepuasan masyarakat itu juga terus mengalami peningkatan. Dia tunjuk bukti indek kepuasan masyarakat pada 2021 dengan capaian 86,456. Sedang, pada 2020 mencapai 85,501. 


‘’Jadi semua prosesnya dilaksanakan pihak ketiga yang memang membidangi urusan survei. Kita paling hanya mendampingi atau mengantar ke instansi yang dituju,’’ jelasnya.


Pertanyaan yang diajukan beragam. Di antaranya, persyaratan, sistem, mekanisme, prosedur, waktu penyelesaian, biaya/tariff, produk spesifikasi jenis pelayanan, kompetensi pelaksana, perilaku pelaksana, penanganan pengaduan, saran dan masukan, serta sarana dan prasarana. Dari sejumlah pertanyaan ini masyarakat Kota Madiun setidaknya sudah menunjukkan hasil puas dengan pelayanan yang diberikan Pemerintah Kota Madiun.


Farida menambahkan untuk survei kepuasan masyarakat 2023 dijadwal Mei nanti. Sedang, hasilnya biasanya di akhir tahun. Farida berharap kepuasan masyarakat terus meningkat. Hal itu membuktikan pelayanan di Kota Madiun juga terus meningkat. 


‘’Untuk hasilnya juga kita laporkan ke Kemenpan RB. Jadi ini bukan sekedar survei lantas selesai,’’ pungkasnya. (vincent/agi/madiuntoday)