Pasar Pancasila Akan Bersolek, Saluran di Sebelahnya Juga Jadi Pedestrian




MADIUN – Pasar Pancasila di Jalan Mayjend Sungkono juga akan bersolek. Keberadaan pasar lama sudah rata dengan tanah saat ini. Pun, pekerjaan sudah dimulai. Namun, untuk pertama pekerjaan lebih menyasar bagian saluran. Ya, lokasi pasar memang berdekatan dengan saluran sungai. Karenanya, pekerjaan di lokasi tersebut di bawah dua bidang berbeda.

‘’Yang salurannya ada di bidang saya. Kalau Pasarnya nanti ada di bidang Cipta Karya,’’ kata Kepala Bidang Pengelolaan Sumber Daya Air (PSDA) DPUPR Kota Madiun, Suyanto, Selasa (30/5).

Suyanto menambahkan bagian atas sungai akan ditutup. Bagian atasnya difungsikan untuk pedestrian. Pekerjaan seperti itu layaknya di lokasi lain. Seperti sentra kuliner Rimba Darma. Areal tersebut bisa menjadi akses keluar masuk pengunjung pasar. Pun, ada deretan kios yang menghadapi ke pedestrian tersebut. Karenannya, bagian sungai harus dikerjakan dulu sebelum pembangunan pasar.

‘’Konsepnya seperti yang sudah-sudah. Jadi bagian sungai yang kotor bisa tertutup dan kemudian dimanfaatkan untuk pedestrian,’’ jelasnya.

Sementara itu, Kepala Bidang Cipta Karya DPUR Kota Madiun Sulistya Pambudi menyebut konsep Pasar Pancasila sudah jadi. Pasar akan berkonsep modern. Bagian depan terdiri dari dua lantai layaknya cafetaria kekinian. Sedang, kios-kiosnya ada dibelakang. Uut –sapaannya- menyebut pembangunan pasar diperkirakan tahun depan.

‘’Karena ini harus menunggu pembangunan salurannya selesai dulu, perkiraan ya tahun depan untuk pasarnya,’’ ungkapnya.

Keberadaan pasar tradisional memang menjadi perhatian Wali Kota Maidi. Sebelumnya, sudah mengemuka rehab untuk pasar Sleko, pasar di Jalan Diponegoro, Pasar Sepoor, dan lainnya. Wali kota juga berencana merevitalisasi Pasar Kawak. (ney/agi/madiuntoday)