Mengenal Muhammad Farhan Hisyam, Calon Dokter Juga Atlet Tenis Lapangan Kota Madiun



Bermain Tenis Sejak Tujuh Tahun, Pernah Juara Tenis Junior Internasional Piala Widjoyo Suyono

MADIUN – Satu lagi altet tenis lapangan berbakat asal Kota Madiun. Dialah Muhammad Farhan Hisyam. Pria 19 tahun ini baru saja menjuarai Tenis Lapangan Dekan Cup Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2023. Tak hanya itu, berbagai kejuaraan telah dimenangkan pria warga Kelurahan Kejuron tersebut, termasuk kejuaraan internasional bertajuk Piala Widjoyo Suyono. 

‘’Memang suka olahraga. Sebenarnya tidak hanya tenis, olahraga lain juga suka, tapi yang sering ikut kejuaraan ya tenis,’’ kata Farhan, Jumat (24/3).

Tenis Lapangan Dekan Cup Fakultas Kedokteran Universitas Airlangga 2023 bisa dibilang kejuaraan kecil. Diikuti sekitar 60 peserta. Kejuaraan itu berlangsung 18-19 Maret kemarin. Biarpun begitu cukup menantang. Farhan setidaknya memenangkan dua dari tiga nomor yang diikuti. Yakni, nomor tunggal putra, ganda putra, dan ganda campuran. Farhan menjuarai nomor tunggal putra dan campuran.

‘’Ini event internal fakultas dan diadakan setiap tahun. Tetapi berlangsung seru,’’ ujarnya sembari menyebut berpasangan dengan Arin Nahda saat turun di nomor ganda campuran.

Sebelumnya, Farhan memang kerap mengikuti berbagai kejuaraan dan berhasil menjadi yang terbaik. Bahkan, sejak saat masih kecil. Farhan sudah bermain tenis saat berusia tujuh tahun atau kelas II. Sang ayah juga getol bermain tenis. Dia kerap diajak ayahnya ke lapangan tenis. Maklum, sang ayah merupakan Ketua Persatuan Lawn Tenis Indonesia (Pelti) Kota Madiun. Yakni, dr Muhammad Rizal. Tak heran, Farhan cukup banyak mendapatkan asupan olahraga tenis sejak dari kecil.

‘’Yang paling sering ikut pada kelompok umur remaja. Termasuk yang kejuaraan internasional itu,’’ jelas alumni SMAN 1 Kota Madiun itu.

Farhan pernah juara tingkat kota, provinsi, nasional, hingga ajang internasional. Yakni, pada Kejuaraan Tenis Junior Internasional memperebutkan Piala Widjoyo Suyono 2018 silam. Alumni SMPN 1 Kota Madiun itu turun pada kelompok umur 16 tahun kala itu. Kejuaraan berlangsung di Surabaya. Begitu juga saat dirinya menjuarai event nasional. Kala itu Farhan juga turun di kelompok usai 16 tahun. Yakni, pada kejuaraan Piala Wali Kota Surabaya. Biarpun bertajuk Piala Wali Kota Surabaya, event berskala nasional dan diikuti beragam atlet dari berbagai daerah. 

‘’Suka tenis karena salah satu olahraga yang bisa untuk jangka panjang. Maksudnya masih bisa dilakukan sampai usia tua,’’ ungkapnya sembari menyebut juga gemar berolahraga badminton, tenis meja, futsal, basket, dan juga voli. (dok farhan/agi/madiuntoday)