Mencicipi Gurihnya Keripik Daun Ubi Jalar, Kaya Manfaat Hingga Hasilkan Pundi-Pundi Rupiah




MADIUN - Dunia kuliner Kota Madiun kaya akan inovasi. Salah satu inovasi itu lahir dari tangan kreatif Eny Setyowati. Perempuan yang tinggal di Jalan Kaswari, Kelurahan Nambangan Kidul itu mengolah daun ubi jalar menjadi sebuah keripik. 


Ide itu berawal dari keresahannya melihat daun ubi jalar yang tumbuh subur di lingkungan sekitar rumahnya, namun tak dimanfaatkan. Maka dari itu, melihat banyaknya manfaat dan melihat peluang yang ada, Eny mencoba mengolah daun ubi jalar menjadi sebuah keripik. 


“Awalnya saya bikin peyek. Lambat laun saya pengen berinovasi buat keripik lainnya. Akhirnya bikin keripik dari pare, keripik bayam, dan keripik dari daun ubi jalar ini,” ungkapnya. 


Lebih lanjut dirinya mengatakan, selain rasanya yang enak untuk dikonsumsi. Daun ubi jalar juga memiliki banyak manfaat. Di antaranya, mengandung serat yang baik untuk menjaga kesehatan pencernaan. 


“Daun ubi jalar ini kan punya warna hijau zaitun dengan bagian tepi daunnya halus dan tangkainya panjang. Ini mengandung karbohidrat, mineral, vitamin, dan protein,” terangnya. 


Eny mengaku, proses pembuatan keripiknya ini tak sulit. Seperti pembuatan keripik pada umumnya. Pemasarannya pun dilakukan secara online dan juga offline dengan cara dititipkan ke toko-toko. 


“Alhamdulillah hasilnya cukup untuk modal usaha selanjutnya. Kedepan saya punya keinginnan untuk membuat keripik dari daun jati,” pungkasnya. 

(Dspp/kus/madiuntoday)