Kunker Smart City di Korea Selatan, Wali Kota Tetap Beri Arahan OPD Secara Virtual




MADIUN – Wali Kota Madiun, Maidi memang pemimpin lapangan. Selain getol turun ke bawah, mantan Sekda Kota Madiun itu juga bisa bekerja dari mana saja. Seperti saat giat monitoring dan evaluasi Keterbukaan Informasi Publik (Monev KIP) 2022 oleh Komisi Informasi Provinsi Jawa Timur, Selasa (8/11). Orang nomor satu di Kota Pendekar itu memberikan jawaban pada tahap wawancara secara virtual dari Korea Selatan. 


Wali Kota Maidi memang tengah melaksanakan kunjungan kerja ke Korea Selatan. Di Negeri Gingseng tersebut, salah satu agenda wali kota ialah mengunjungi Kota Daejeon untuk menghadiri Studi Banding Implementasi Kota Cerdas yang diselenggarakan oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika. Nah, kebetulan bersamaan Monev KIP yang digelar Komisi Informasi Jawa Timur. Wali Kota Maidi terlihat mengikuti Monev di dalam perjalanan mobil di Negeri Ginseng tersebut. 


‘’Maaf sebelumnya, ini saya tengah di Korea dan ini dalam perjalanan,’’ kata Wali Kota Maidi.


Tidak hanya mengikuti monev, wali kota juga sempat berkomunikasi dengan sejumlah Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkot Madiun yang mengikuti kegiatan dari Balai Kota. Sejumlah arahan juga diberikan. Artinya, jarak bukan halangan untuk tetap memberikan pelayanan secara maksimal. Wali Kota Maidi juga intens berkomunikasi dengan pejabat di Kota Madiun selama kunjungan kerja di luar negeri tersebut. 


‘’Teknologi sudah berkembang dan semakin maju. Tidak ada alasan tidak bekerja karena sedang tidak berada di tempat. Sekarang bekerja bisa dari mana saja,’’ imbuhnya. 


Berbagai inovasi terkait smart city untuk Kota Pendekar pun pun semakin digali. Wali kota tidak hanya melihat langsung penerapan inovasi smart city di Kota Daejeon. Orang nomor satu di Kota Madiun itu juga mengunjungi Electronics and Telecommunications Research Institute (ETRI). ETRI merupakan sebuah lembaga penelitian yang didanai pemerintah Korea di Daedeok Science Town, Daejeon.


Berbagai hal terkait smart city pun mengemuka. Mulai dari penerapan CCTV, keamanan gedung, hingga penerapan Internet of Thing (IoT) secara keseluruhan. Selain itu, wali kota juga mendapat materi terkait industri konten. Salah satunya, teknologi untuk menyeleksi konten sesuai pilihan audiens. (noor aflah/ws hendro/agi/madiuntoday)