Ikuti Verlap, Lapak Pesona Semakin Dekat dengan Penghargaan Sentra Pangan Higiene



MADIUN – Lapak UMKM Pesona Kelurahan Madiun Lor berkesempatan mendapatkan penghargaan terkait sentra pangan jajanan atau kantin yang memenuhi syarat higiene Sanitiasi tingkat nasional tahun ini. Setelah didaftarkan beberapa waktu lalu, tim melakukan verifikator lapangan, Kamis (15/9). Keberadaan Lapak Pesona tersebut tampaknya bakal menyusul Rumah makan Boksa-Bakso dan catering Jasa Boga yang lebih dulu mendapatkan penghargaan tersebut. 


‘’Namanya juga verlap ya, semuanya dinilai. Mulai makanannya, petugasnya, alat yang digunakan, sanitasi, dan lain sebagainya,’’ kata Kepala Dinkes Pengendalian Penduduk, dan KB Kota Madiun, dr Denik Wuryani.


Denik menyebut hanya Lapak UMKM Pesona yang didaftarkan dalam penghargaan dari Kemenkes RI tersebut tahun ini. Sebab, pembinaan diakuinya belum bisa optimal akibat pandemi Covid-19. Alhasil, baru satu lapak yang dinilai cukup memenuhi syarat yang ditentukan. Namun, pihaknya optimis akan semakin banyak sentra makanan yang didaftarkan tahun-tahun berikutnya. 


‘’Dengan mengikuti kegiatan seperti ini dari pengelola setidaknya mengetahui standar makanan higienis itu seperti apa. Dengan begitu ke depan kesehatan makanan bisa selalu terjaga,’’ ungkapnya. 


Makanan, lanjutnya, wajib fresh. Bukan makanan dari pabrikan. Sementara itu, penjamah makanan atau penjualnya harus memiliki sertifikat penyuluhan. Denik menambahkan perilaku pengunjung dan penjualnya juga memiliki penilaian tersendiri. Penjual harus rajin mencuci tangan. Pun, juga harus rajin mengingatkan pengunjung yang lalai menjaga kebersihan. 


‘’Prinsipnya kita sudah memenuhi apa yang disyaratkan. Tetapi memang ada sejumlah kekurangan. Termasuk salah satunya terkait kelengkapan kotak P3K. Sudah ada, tetapi obat-obatan didalamnya dinilai masing kurang tadi,’’ ujarnya. 


Kendati begitu Denik mengaku optimis Lapak UMKM Pesona bisa lolos verlap. Pihaknya, saat ini tinggal menunggu pengumuman dari Kemenkes RI tersebut. Ke depan, pihaknya mengaku bakal ada lebih banyak lagi sentra makanan dan jajanan yang diikutkan penilaian. (nanda/agi/madiuntoday)