Agar Inflasi Tak Melambung Tinggi, Berikut Langkah Wali Kota Tekan Inflasi




MADIUN – Inflasi di Kota Madiun cukup terjaga baik sejauh ini. Bahkan, Kota Madiun tercatat mengalami deflasi pada Agustus lalu. Namun, bukan berarti penanganan boleh kendur. Sebaliknya, Wali Kota Madiun, Maidi sudah memiliki sejumlah kebijakan untuk menekan laju inflasi ke depan. Apa saja?


1. Bantuan Sembako

Wali Kota Maidi memang dikenal gemar membagikan bantuan sembako. Nyaris disetiap kegiatan wali kota di masyarakat selalu mengemuka pembagian sembako tersebut. Maklum, satu kendaraan sembako memang selalu mengikuti kegiatan wali kota. Bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut setidaknya sedikit meringankan beban masyarakat. Pengeluaran untuk pembelian bahan kebutuhan pokok bisa disimpan atau dialihkan kebutuhan yang lain. 


2. Bantuan Seragam dan Ongkos Jahit

Setiap tahun ajaran baru wali murid cukup dipusingkan dengan kebutuhan seragam bagi anaknya. Kebutuhan kain seragam tersebut bisa saja memicu inflasi jika tidak dikendalikan. Karenanya, Pemerintah Kota Madiun mengeluarkan kebijakan bantuan seragam gratis kepada peserta didik baru tingkat Sekolah Dasar dan Sekolah Menengah Pertama. Tak hanya kain seragam, Pemkot Madiun juga memberikan bantuan ongkos jahitnya. Seperti bantuan sembako, bantuan ongkos jahit tersebut diharap bisa meringankan beban masyarakat. 


3. Penyediaan Bibit Tanaman Pangan

Cabai salah satu komoditas pemicu inflasi di Kota Madiun. Maklum, kebutuhan cabai cukup besar di Kota Madiun. Maklum, Kota Madiun kota pecel. Nah, Pemerintah Kota Madiun menyediakan 10 ribu bibit tanaman cabai gratis. Masyarakat yang ingin menanam cabai dipersilahkan untuk mengajukan permohonan bantuan bibit tersebut. Kebijakan itu sejalan dengan langkah wali kota untuk menghidupkan lahan tidur di Kota Madiun. 


4. Memperkuat P2L

Pekarangan Pangan Lestari (P2L) memang cukup membantu menekan inflasi suatu daerah. Terutama jika inflasi tersebut dipicu komoditas bahan pangan. Kebutuhan akan komoditas tersebut bisa dicukupi dari P2L ditiap-tiap keluarahan. Pemerintah Kota Madiun getol memberikan bantuan untuk penguatan P2L tersebut. Wali Kota Madiun, Maidi juga beberapa kali meninjau langsung keberadaan P2L masyarakat tersebut.


5. Gerai Sembako

Keberadaan gerai masker gratis di Kota Madiun bakal segera dialihfungsikan. Seperti diketahui, Covid-19 sudah mulai mereda belakangan ini. Pun, kebutuhan masker masyarakat sudah tidak seperti dulu. Karenanya, keberadaan gerai tersebut akan diubah menjadi gerai sembako. Pembelian harus dengan menunjukkan KTP. Nah, data pembeli akan dimasukkan dalam aplikasi khusus. Tujuannya untuk membatasi pembelian. Satu orang hanya dapat melakukan pembelian sekali dan baru bisa melakukan pembelian setelah tiga hari berikutnya atau setelah sembako yang dibeli habis. 


Nah, itu tadi sejumlah upaya yang dilakukan Pemerintah Kota Madiun di bawah kepemimpinan Wali Kota Maidi. Inflasi di Kota Madiun memang cukup terjaga sejauh ini. Tetapi wajib terus dilakukan upaya pengendalian agar inflasi tidak kelewat tinggi hingga berpengaruh pada resesi dan krisis ekonomi. (ws hendro/agi/madiuntoday)