Salat Isya di Masjid Al-Ikhlas, Wali Kota Juga Jenguk Ta’Mir Masjid Usai Salat




MADIUN – Gelaran Salat Isya’ berjamaah bersama Wali Kota Madiun, Maidi terlihat berbeda, Selasa (13/9). Tidak hanya berdialog dengan jamaah, orang nomor satu di Kota Pendekar itu juga menjenguk salah seorang takmir masjid Al-Ikhlas Kelurahan Taman yang tengah sakit. Artinya, kegiatan salat bukan hanya sarana ibadah menjalankan perintah agama. Namun, juga media tatap muka dan serap aspirasi masyarakat.


Selain itu, wali kota juga menyerahkan berbagai bantuan-bantuan. Di antaranya, bantuan sembako, sambungan gratis PDAM, jaminan sosial ketenagakerjaan, dan lain sebagainya. Wali Kota Maidi menyebut kegiatan tatap muka dengan masyarakat penting dan perlu untuk terus ditingkatkan untuk pembangunan ke depan. Baik pembangunan fisik maupun non fisik. Pembangunan yang mengena adalah pembangunan yang berangkat dari masyarakat. 


‘’ASN itu pelayan masyarakat. Harus melayani bukan dilayani. Bagaimana bisa melayani dengan baik kalau tidak pernah bertemu dengan yang dilayani,’’ kata wali kota.


Pembangunan di Kota Madiun memang mengedepankan usulan masyarakat. Usulan dihimpun tidak hanya melalui Musrenbang, tetapi juga melalui pertemuan-pertemuan lainnya. Bahkan, saat dialog usai gelaran salat berjamaah. Selain itu, wali kota juga kerap turun ke bawah menyapa masyarakat sembari kegiatan gowes. 


‘’Tahun ini juga ada pavingisasi sepanjang 44 ribu kilometer yang titik-titiknya berawal dari usulan masyarakat. Kita bangun serentak dengan melibatkan pokmas-pokmas,’’ ungkapnya. 


Wali kota berharap dengan kegiatan keagamaan, masyarakat Kota Madiun semakin religius. Pun, tempat-tempat religi memang terus dimunculkan. Selain tempat manasik haji di Sumber Umis, Pemkot Madiun juga akan membangun tempat ibadah untuk semua agama di tanah air. Ada enam tempat ibadah di satu tempat. Yakni, di sumber umis bagian barat. Tempat ibadah tersebut sekaligus sebagai wujud toleransi umat beragama di Kota Madiun. (nanda/agi/diskominfo)