Matangkan Konsep Smart City, Pemkot Madiun Gelar Rakor Evaluasi Bersama Prof Marsudi



MADIUN - Komitmen menuju kota pintar (Smart City) serius digarap oleh Pemkot Madiun. Terbaru, pemkot setempat menggelar rapat koordinasi evaluasi bersama Profesor Marsudi Wahyu Kisworo selaku pembimbing Kota Madiun dalam menuju penerapan kota pintar. 


Evaluasi tersebut digelar di Gedung GCIO, Kota Madiun, Rabu (31/8). Dengan mengundang penanggung jawab dan perwakilan anggota dari enam dimensi yang ada dalam smart city. Keenam dimensi itu yakni, Smart Environment, Smart Economy, Smart Branding, Smart Government, Smart Society, dan Smart Living.


Dalam rakor evaluasi yang dipimpin Sekertaris Daerah (Sekda) Kota Madiun, Soeko Dwi Handiarto itu, membahas terkait perubahan inovasi yang ada di dalam enam dimensi smart city yang tercantum dalam masterplan. Di antaranya yakni, dimensi smart government dengan inovasi layanan pecel tumpang dan program siaga kita.


Sementara di dimensi smart branding, usulan inovasi lain muncul yakni tentang Pahlawan Street Center (PSC) pembangunan kawasan ikonik di kota dan juga rogram unggulan lain bus wisata Madiun bus on tour (Mabour) dan, lain sebagainya.


“Kalau ada beberapa masukan silahkan disampaikan apa yang harus disiapkan terkait dengan masterplan. Kalau ada yang kurang kami mohon arahannya,” terang Sekda Soeko. 


Menyikapi hal tersebut, berbagai masukan dan saran disampaikan oleh Profesor Marsudi. Utamanya terkait hal-hal baru yang harus segera direvisi. “Masterplan harus segera dilihat ulang, sehingga perubahan bisa langsung jadi revisi edisi masterplan. Utamanya terkait presentasi dari pemilik program baru,” ungkapnya. 


Melalui pembinaan dan evaluasi itu diharapkan upaya-upaya inovatif yang dilakukan ekosistem kota dalam mengatasi berbagai persoalan dan meningkatkan kualitas hidup manusia dan komunitas setempat dapat segera tercapai.

(Dspp/kus/diskominfo)